Belajar Ternak Burung Kenari

Belajar Ternak Burung Kenari

Ternak kenari bagi temen-temen yang kebetulan baru dalam hobi burung kenari, merupakan hal yang sangat diidam-idamkan. Namun, ada hal penting yang sering kali diabaikan oleh newbies. Apa itu? pengetahuan. Ya, Pengetahuan mengenai seluk beluk perkenarian.

Belajar Ternak Burung Kenari

Biasanya, temen-temen yang baru menggeluti hobi burung berkicau, cukup puas dengan informasi dari satu atau dua sumber saja. Dengan asumsi susah-susah gampang. Hal itu tidaklah salah, hanya saja, belajar ternak kenari butuh kesabaran dalam mempelajari karakter setiap indukan yang akan kita jodohkan. Misalkan penilaian dari segi usia, volume suara, tingkat birahi, yang dipengaruhi oleh tingkat kematangan hormon reproduksi burung kenari tersebut.

Bagi para pemula, ketika melihat burung kenari yang dijodohkan berdekatan satu sama lain saja sudah kegirangan. Lebih lagi jika burung kenari yang kita jodohkan sudah saling menyuapi, tambah girang si pemilik. Untuk mengetahui ciri-ciri burung kenari siap ternak, dapat diketahui dari beberapa kebiasaan:

  1. Kenari betina siap ternak, jika melihat atau mendengar kenari jantan berkicau, maka kenari betina akan mengepak-ngepakkan sayap sambil bunyi "ciiit.. ciiit.."
  2. Kenari betina akan terlihat mengembang dan berwarna kemerahan disekitar perut sampai kloaka.
  3. Kloaka atau dubur kenari betina siap ternak akan berwarna kemerahan dengan agak membesar dari ukuran normal.
  4. Bila didekatkan dengan kenari jantan yang sedang bunyi, maka kenari betina akan mendekati dengan menempel / nabrak pada jari-jari kurung (bila masih dipisah dikandang harian).
  5. Sedangkan untuk kenari jantan, dapat dicirikan dengan kebiasaan berbunyi sambil mendekati si betina seolah ingin menabrak apa pun yang menjadi penghalang (kandang).
  6. Sedangkan untuk usia, tidak terlalu berpengaruh pada kesuburan reproduksi. Karena berdasarkan pengalaman, kenari betina yang lebih muda sekitar 2-3 bulan dari kenari betina lain yang pernah saya miliki, dapat bertelur meski cuma 2 butir (he he ..) bila dibandingkan seniornya yang belum birahi juga (jadi pusing juga saya).
  7. Bila sudah melihat ciri-ciri kenari siap ternak, maka perlu tindakan lebih lanjut untuk mempersiapkan hadirnya momongan baru kita. Namun, untuk menindaklanjuti hal tersebut, tidak saya ulas disini.
Demikian dulu temen-temen cara mengetahui burung kenari siap ternak saat ini. semoga bisa membantu temen-temen dalam melakukan penilaian dan penelitian tentang memahami karakter kenari siap ternak

0 Response to "Belajar Ternak Burung Kenari"

Post a Comment